Minggu, 21 Oktober 2012

Karya tulisan terbaik 2 Kec. Siantan ( Features )

Ilustrasi gambar
BERMIMPILAH KARENA TUHAN MEMELUK MIMPIMU

Memiliki penghasilan yang kecil, ituah kenyataan yang harus diterima oleh ayahku yang berprofesi sebagai nelayan di salah satu pulau kecil di Kabupaten Kepulauan Anambas. Memiliki lima orang anak yang masih kecil dan tidak bisa membantu banyak.


Aku sebagai anak tertua dari lima saudara ini, yang masih menginjak bangku sekolah, yaitu kelas 1A SMKN 1 Anambas selalu merasa ingin mambantu pekerjaan ayahku, untuk meringkankan beban ayahku. Tetapi tidak banyak yang bisa aku lakukan. Aku hanya bisa memenuhi kebutuhan pribadiku dari hasil berjualan kue di sekolah. Kadang-kadang mata ini ingin menangis ketika melihat ayahku yang sedang tertidur lelap melepas lelah setelah semalam suntuk mencari ikan di laut yang sunyi dan gelap.

Pernah suatu hari aku melontarkan pertanyaan yang konyol dan mungkin membuat hati ayahku terluka. Waktu itu kami sedang membersihkan perahu ayahku. Tanpa sengaja aku bertanya, “Ayah, selesai sekolah di SMK, saya melanjutkan kuliah di Universitas mana?” dengan seketika wajah ayahku yang cerah tiba-tiba menjadi murung. Aku baru sadar, aku telah melukai hati ayahku.

Aku berslah kepada ayahku. Aku adalah anak yang tidak bisa mengerti dengan keadaan ayahku. Tetapi ayahku menjawab pertanyaanku dengan kata-kata, “Nak, jangan engkau beranya untuk kuliah, mimpipun jangan.” Hatiku menangis untuk seketika. Tetapi aku sadar, setiap kata-kata ayah, memiliki sejuta rahasia yang tidak bisa dipecahkan. Didalam hidup ini, aku hanya bisa berdoa, berharap dan bermimpi, untuk kuliah. Aku akan terus bermimpi dan berusaha untuk kuliah. Karena aku ingat kata-kata orang pintar, “Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpimu.”
 
oleh: Nurhidayah 
SMKN 1 Air Asuk Kec. Siantan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar